"Sejarah Mathla’ul Anwar"
Organisasi Mathla’ul Anwar berdiri pada tahun 15 Juli 1916
Ide dan gagasan berdirinya Mathla’ul Anwar muncul dari KH. E. Moh. Yasin
Tokoh Mathla’ul Anwar yang diakui oleh seluruh dunia Islam tentang kebesarannya sebagai ahli fakih dengan karya-karyanya dalam berbagai cabang ilmu Islam adalah KH. Mas Abdurrahman
Mathla’ul Anwar artinya tempat terbitnya cahaya
Warna dasar lambang Mathla’ul Anwar adalah Hijau Tua dengan Tulisan Putih
Tulisan Arab pada lambang Mathla’ul Anwar berjumlah sebelas
Tulisan Arab pada lambang Mathla’ul Anwar menggambarkan rukun iman dan Islam
Warna tulisan putih lambang Mathla’ul Anwar melambangkan agar umat Islam senantiasa suci dan ikhlas dalam beramal
Huruf M dan A pada lambang Mathla’ul Anwar jumlah kakinya empat buah, menggambarkan bahwa Mathla’ul Anwar berdiri dengan adil umaro, ilmu ulama, dermawan orang kaya, do’a orang kafir
Empat garis bergelombang pada lambang Mathla’ul Anwar menggambarkan bahwa warga Mathla’ul Anwar harus berbijak kepada Al-Qur’an Hadits, Ijma, Qiyas
Himne dan Mars Mathla’ul Anwar diciptakan oleh Iman
Kongres (Muktamar) Mathla’ul Anwar yang pertama diselenggarakan pada tahun 1933
Hasil dari kongres Mathla’ul Anwar yang pertama, menetapkan ketua umum Mathla’ul Anwar, yaitu KH. E. Muhammad Yasin
Muktamar Mathla’ul Anwar ke 25 yang bertepatan dengan hari ulang tahun Mathla’ul Anwar yang ke-89 diseleggarakan di Jakarta
Garis-garis pokok yang dijadikan landasan oleh organisasi Mathla’ul Anwar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai ormas Islam disebut dengan Khithah Mathla’ul Anwar
Dalam Bidang aqidah, warga Mathla’ul Anwar mengikuti ajaran ahli sunat wal jamah
Komitmen dan berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunah agar terhindar dari kesesatan merupakan salah satu kriteria dan sifat Ahlussunah Waljamaah
Para ulama Ahlussunah Waljamaah dalam menetapkan hukum bidang fiqh/furu’udin berpegang pada madzhab Iman Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’I dan Imam bin Hambal
Dalam melakukan penetapan hukum, para ulama Ushul fiqh mengeluarkan hukum atau dalil, yang disebut dengan Istinbath
Masalah khilafiyah timbul melalui ijitihab karena adanya masalah/peristiwa tidak ada hukumnya
Imam dalam arti bahasa yaitu percaya
Organisasi Mathla’ul Anwar dipimpin oleh pengurus besar yang berkedudukan di Ibu Kota
Pengurus organisasi Mathla’ul Anwar yang berkedudukan pada tingkat provinsi disebut pengurus wilayah
Sebagai seorang yang awam, dalam memahami agama, kita hendaknya bersikap mengikuti pendapat ulama dengan menghormati pendapat ulama lain yang berbeda pendapat
Organisasi Mathla’ul Anwar bergerak dalam bidang pendidikan dakwah dan sosial
Garis-garis yang dijadikan landasan dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi Mathla’ul Anwar sebagai ormas Islam dalam bidang pendidikan dakwah dan sosial disebut khitah